Detail Berita

Apa Itu Cervical Collar?

Cervical Collar adalah alat penyangga leher atau tulang cervical. Alat ini berfungsi untuk menyangga leher yang bisa digunakan orang dewasa maupun anak-anak. Alat ini digunakan pada pasien dengan diagnosis cervical sprain / strain ( yaitu terjadinya cidera pada otot-otot leher atau ligamen sendi)

Apa fungsi penyangga leher (Cervical Collar)?

Penyangga leher ini dipasang, apa bila terjadi trauma akibat kecelakaan, baik jatuh dari ketinggian, atau cedera saat olah raga, atau jatuh karena tabrakan kendaraan. Apa bila pasien ditemukan tergeletak di lapangan, adanya tanda-tanda benturan pada tengkorak kepala, atau ada tanda memar pada area kepala dan leher, maka petugas kesehatan melakukan pertolongan pertama dengan memposisikan tulang belakang sangat hati-hati, kemudian memasang servikal collar, kemudian melakukan pemeriksaan lanjut di Rumah Sakit. Apakah ada tulang servikal patah/ retak atau tidak.

Tujuan Cervical Collar

1.   Mengurangipergerakanleher yang berlebihanselama proses pemulihan strain / sprain

2.   Mencegahpergerakantulangservik yang patah (lebihmaksimaldengan cervical collar philadelpia)

3.   Mencegahbertambahnyacederatulangbelakang

4.   Mengurangi rasa sakit

 

Indikasi

Digunakan pada pasien yang mengalami trauma leher, fraktur tulang servik.Cervical collar di pasangkan untuk pasien 1 kali pemasangan. Penggunaan ulang Cervical Collar tidak sesuai dengan standar kesehatan dan protap.

Waktu Pemakaian 

Collar digunakan selama 1 minggu secara terus-menerus siang dan malam dan diubah secara intermiten pada minggu II atau bila mengendarai kendaraan. Harus diingat bahwa tujuan imobilisasi ini bersifat sementara dan harus dihindari akibatnya yaitu diantaranya berupa atrofi otot serta kontraktur. Jangka waktu 1-2 minggu ini biasanya cukup untuk mengatasi nyeri pada nyeri servikal non spesifik. Apabila disertai dengan iritasi radiks saraf, adakalanya diperlukan waktu 2-3 bulan. Hilangnya nyeri, hilangnya tanda spurling dan perbaikan defisit motorik dapat dijadikan indikasi pelepasan collar.