Detail Berita

Temanggung — Jaringan irigasi Soropadan wilayah Balai PSDA Progo Bogowonto Luk Ulo Kutoarjo tertimbun longsoran material tanah dan 508 HA terancam gagal panen.

Longsor terjadi usai hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Temanggung sepanjang malam hingga dua hari pada hari Rabu 03-04-019 sekira pukul 01.00 WIB hingga hari Kamis 04-04-019.

Akibat kejadian tersebut saluran irigasi Soropadan tertimbun tanah longsor.

Peristiwa longsor tebing setinggi 15 meter dan panjang sekitar 30 Meter terjadi Desa Kebumen, Kecamatan Pring surat, Kabupaten Temanggung. Saluran irigasi terimbun tebing longsoran tanah ribuan m3 dari 5 titik longsor yang paling parah ada 3 titik, HM ( hekto meter) 47+30, 50+20, 54+60 dan ribuan meter kubik tanah menutup saluran irigasi Soropadan.

Medan yang cukup sulit sehingga tidak bisa menggunakan tenaga manual
Harus mendatangkan dua alat berat berupa exsa fator.

Dari informasi di lapangan alat tersebut mendapat pinjaman dari PT sumber makmur anugrah PUKP Kabupaten Temanggung dan rencananya hari Jumat 05-04-019 Juga akan menurunkan alat berat di saluran irigasi Soropdan.

Demi menjaga hal-hal yang tidak di inginkan warga sementara untuk mengungsi sambil menunggu alat berat datang di lokasi.

Para intansi – intasi terkait
Sudah melakukan kordinasi agar penanganan bencana tanah longsor yang menimbun saluran irigasi soropadan di kab temanggung bisa segera teratasi.

Mengingat kebutuhan air sangat fatal baik untuk pertanian,perikanan,serta perternakan dan lain sebagainya.
Maka perlu diadakan kordinasi supaya tepat Sasaran , tepat waktu serta tepat manfaat.

Atas kejadian inj beberapa instansi telah berkordinasi diantanya : Ketua GP3A Soropadan, BPBD Kab Temanggung, Babinsa Koramil Pring surat, Kapolsek Pring surat, PUKP Kabupaten Temanggung, Kades Kebumen, Banser, PT SMA( sumber makmur anugrah.) Yang akan meminjami alat berat PC 50 dan warga masyarakat.

Dalam hal ini seluruh GP3A Soropadan
dari tujuh Desa juga telah siap ketika sewaktu diminta untuk mengerahkan tenaga.

Kusnendar Ketua Induk Petani Pengguna Pemakai Air( P3A) mengatakan, akibat kejadian tersebut saluran irigasi Soropadan tertimbun tanah longsor.